my weight loss journey

my weight loss journey

hi peacher...!!!, jadi langsung aja ya, pada tahun 2016 akhir aku melakukan medical check up di suatu laboratorium, bukan karena sakit atau apapun, hanya sekedar general check up saja, memang kadang kalau kita nggak sakit pada umumnya kita nggak akan kepikiran untuk med check kan? tapi karena suami dapat jatah med check rutin dari kantornya, jadi ya ikutan aja, daan ternyata hasilnya sungguh diluar perkiraan...

FYI saat itu aq dalam kondisi Berat 82kg tinggi badan 156cm usia 32 th dengan 2 anak, sudah dipastikan hasilnya adalah aq dalam tahap obesitas alias kelebihan berat badan (yang sangat banyak), kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, fatty liver atau hati berlemak, sesak nafas, duuh pokoknya gak sehat, dokter yang menjelaskan hasil med check bilang, kalau pola hidup ku masih sama aja gak berubah, maka kemungkinan besar tahun depan aq bisa mengidap penyakit jantung koroner...

Subhanallah, waktu itu rasanya seperti disamber petir di siang bolong atau bisa dikatakan disengat lebah di tengah sawah, atau boleh juga diumpamakan di sruduk kerbau di tengah lapangan, auuuch ngiluuu...periiih...

Dan akhirnya itulah titik balikku menjadi lebih baik, mau nggak mau aku harus menurunkan berat badan!! Sebenernya untuk masalah per dietan alias lika liku menurunkan berat badan tuh semua udah pernah aku coba, tapi selalu gagal, berat badan ku naik jadi obesitas setelah hamil anak pertama dan kedua, hamil anak pertama aku naik 22 kg, lalu belum turun bb aku hamil anak ke dua dan naik 12 kg, waw masih amazed sendiri kalo inget sejarah kenaikan BB ku, melebihi pas mengingat kenaikan BBM di negri ini...

Anyway, selama sebelum med check sebenernya aku udah nyobain berbagai macam diet, dari diet garam, diet sayur dan buah aja, diet ga makan nasi, konsumsi pil diet, diet GM yang baru baru ini baru ngeh kalo gak baik buat tubuh, daaan berbagai macam diet diet aneh yang bertebaran di angkasa raya, semua aku lakukan tanpa belajar, tanpa ilmu yang bener, tanpa research memadai cuma mengandalkan "kata orang" saja, dan juga TANPA HASIL!! huuuft... sediiih...

Jadi ketika hasil med check saat itu membuat semangat hidup sehat ku terbakar lagi, hohoho, aku berfikir, kayaknya aku butuh bantuan, udah nggak tau lagi musti gimana caranya yang bener untuk menurunkan berat badan, akhirnya aku mencari "personal trainer" untuk membuat program olahraga dan penurunan berat badan yang berdasarkan ilmu yang benar. Cari personal trainer sesuai kebutuhan ternyata nggak mudah juga, karena syarat dari suami adalah PT nya "harus" perempuan, hm... okeey, kebetulan aku tinggal di Jogja, jadi dari hampir 30 lebih tempat fitnes yang aku hubungi, hanya ada 2 tempat yang menyediakan personal trainer perempuan, mungkin bisa jadi referensi peacher yang berdomisili di Jogja dan sedang mencari tempat fitnes dengan PT perempuan, yaitu di DF Fitnes n aerobic alamatnya di  Ruko Demang Baru Blok D, Jl. Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Demangan Baru, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 dan di In Balance Fitnes di Hotel Novotel Yogyakarta, dan pilihan jatuh ke In Balance Fitnes, karena tempatnya nyaman, dan gak terlalu rame.

Di sana aku ketemu PT ku namanya mbak Uus, asik banget orangnya, dan sangat informatif, aq di beri program latihan untuk weight lost dan dilatih secara bertahap, dan juga dipantau menu makanan yang dikonsumsi, ga yang aneh aneh kok, aku masih boleh makan nasi atau karbohidrat kompleks dan sayuran boleh pake bumbu, hanya mengurangi gorengan dan mengatur porsi aja, Alhamdulillah setelah 8 bulan rutin fitness dan teguh pendirian makan makanan sehat sesuai porsi aku bisa turun 22 kg, jadi sekitar 60kg, berikut foto foto transformasi ku :

Gak hanya loose weight, aku juga jadi tambah sehat, kadar kolesterol dan trigliserida normal, udah gak gampang sesak nafas, naik tangga udah licah, jalan makin enteng, duuh pokoknya syukaa deh,

Tapi ternyata, hidup gak selalu seperti apa yang kita inginkan peacher, pertengahan tahun 2017 aku sakit, awalnya haid ku deras dan lama, saat itu bahkan hampir 1 bulan haid deras, lalu setelah periksa di RS ternyata aku menderita infeksi saluran tuba faloppi alias saluran Rahim, menurut dokter infeksi ini sebenernya sudah 4 th, kemungkinan karena efek operasi Caesar ketika melahirkan anak ke 2, walhasil aku harus menjalani pengobatan yang panjaang dan lamaa… dan aku ga boleh olah raga, pola makan ku pun berantakan lagi, aku harus perawatan obat jalan beberapa bulan, terapi radiologi, sampai beberapa kali opname, dan akhirnya dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi PID, well singkat cerita, dengan semua episode sakit ku itu, hasilnya adalah metabolism ku turun drastis, dan BB ku naik 12 kg, huhuhuhu……

Ketika tubuhku sudah mulai sesak dan gerah lagi, untuk tidur pun sesak, aku berfikir, aku harus menurunkan berat badan, jadi, tantangannya adalah : aku harus menurunkan berat badan agar tidak obesitas TANPA OLAH RAGA dan harus tetap makan sehat agar daya tahan tubuh tidak menurun, “apakah mungkiiiin????”

Akhirnya aku reseach secara mendalam, apasih sebenernya yang harus kita makan? Apakah mungkin kita bisa menurunkan berat badan hanya dengan mengatur pola makan aja? Tanpa olahraga berat? (karena kondisi setiap orang berbeda) Kalau bisa, gimana caranya? Makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita itu sebenrnya yang kayak apa? Aku pelajari dengan detail penelitian penelitian sains tentang nutirsi dan makanan. Dan setelah semua data terkumpul, akhirnya ketemu konsep “defisit kalori” dan clean food sederhana simple, tanpa suplemen, bisa makan enak dan kenyang, bisa menyesuaikan aktifitas kita dan sangat fleksibel, ga bikin terlalu stress…

Gimana pola makan ku? Akan aku bahas di postingan2 berikutnya ya… so stay update.

Anyway, dengan pola makan yang aku lakukan aku berhasil turun 11kg dalam 4 sampai 5 bulan, Alhamdulillah… memang bb ku belum dalam batas BMI normal, masih ada PR 5 sampai 7 kg lagi, jadi perjuangan masih panjang. Pola hidup sehat ini akan terus aku terapkan dalam kehidupan sehari hari sampai nantiii…

Semoga cerita ini menambah semangat peacher untuk hidup sehat ya…

Terimaksih sudah berselancar di sini,

Salam hangat,

sandhy