turun berat badan tanpa olahraga, tanpa obat pelangsing, tetap makan sampai kenyang, BISA LHOOO!!!


TURUN BERAT BADAN TANPA OLAHRAGA TANPA OBAT PELANGSING TETAP MAKAN SAMPAI KENYANG, BISA LHOOO!!!

Hi peacher …!!!!
Ketemu lagi di healthy pages selanjutnya, sebelumnya di postingan “my weight loss journey” sudah aku jelasin ya lika liku perjalanan diet aku, lengkap sama foto before efter nya.
Kali ini aku mau jelasin pola makan yang aku terapkan setelah operasi PID yang bikin aku naik BB dan gak bisa olahraga, hal itu membuat aku harus menurunkan BB agar tidak obesitas, tanpa olah raga, tapi juga tetep harus makan sesuai kebutuhan dengan gizi seimbang biar daya tahan tubuh ku tetap baik sehingga proses penyembuhan pasca operasi berjalan dengan baik.
Setelah research berbagai sumber, baca berbagai informasi, akhirnya aku menemukan konsep defisit kalori, apa itu defisit kalori?
Defisit kalori adalah sebuah pola makan dengan mengkonsumsi makanan di bawah TDEE dan di atas BMR, agar memperoleh selisih kalori intake setiap hari. Halah pusying ya bahasanya, hehehe, tenang tenang nanti aku jelasin dengan jelas. Memang harus sedikit belajar sains pemirsa, karena tanpa ilmu kita nggak akan dapat hasil yang maksimal dan efektif.

Pertama, apasih kalori itu?
Kalori adalah satuan yang mengukur energi. Kalori biasanya digunakan untuk mengukur 
kandungan energi makanan dan minuman. Untuk menurunkan berat badan, 
kita perlu makan lebih sedikit kalori daripada yang tubuh kita bakar setiap hari, 
nah berapakah itu? Dan bagaimana cara menghitung kalori? 
Simak terus sampai tamat yaa….
 
Selanjutnya, berapa kalori yang dibakar tubuh kita setiap hari dan 
berapa kalori yang harus kita konsumsi agar bisa turun berat badan?
 
Setiap hari tubuh memerlukan energy yang besar, untuk mensuport kerja paru paru dan 
otot dada untuk bernafas, kerja otot jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh, 
mengaktifkan otak dan berfikir, berjalan, system hormone, pertahanan tubuh, 
dan fungsi fungsi organ dalam lain nya. 

Semua itu memerlukan energy yang tidak sedikit. Kebutuhan kalori atau energy oleh tubuh kita 
meskipun kita tidak beraktifitas atau dalam kondisi istirshat disebut :
BMR (Basal Metabolic Rate).

Nah jika kita sehari hari beraktifitas, berjalan, belajar, berlari, bekerja, ataupun berolahraga, 
maka kita membutuhkan energy yang lebih banyak. 

Total energy atau kalori yang dibuutuhkan tubuh untuk berkatifitas sehari hari disebut :
TDEE (Total Daily Energy Expenditure). 

BMR serta TDEE setiap orang berbeda beda, tergantung dari tinggi badan, berat badan, usia, 
dan tingkat keaktifan setiap orang.

Nah, jika kita ingin menurunkan berat badan, kita harus memasukkan energy 
atau mengkonsumsi makanan dengan jumlah kalori di bawah kalori TDEE kita sehari hari.
Tubuh kita akan membakar kalori dan lemak lemak dalam tubuh kita untuk aktifitas kita 
sehari hari, itulah bagaimana cara ku bisa turun berat badan,hingga 11 kg dalam 
4 sampai 5 bulan,tetap makan sampai kenyang walaupun sama sekali tidak olah raga, 
hanya berkatifitas normal sehari hari saja.
 
TAPI harus diingat bahwa kita wajib memenuhi kebutuhan energy dasar tubuh kitaatau BMR. 
Karena jika kita makan di bawah kebutuhan kalori BMR kita sehari hari, 
maka lama lama tubuh akan kekurangan energy untuk beroperasi, 
dan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan serius seperti lemah jantung, 
aliran darah tidak lancar, gangguan system hormone, kurangnya kemampuan berfikir alias lemot, 
kurangnya daya tahan tubuh sehingga rentan infeksi atau penyakit, dan lain lain. 

Daaaan justru jika kita makan terlalu sedikit atau dibawah kebutuhan dasar tubuh kita, 
di awal awal minggu atau bulan mungkin akan cepat turun berat badan kita, 
tetapi setelah beberapa lama tubuh kita akan berada dalam kondisi mempertahankan diri, 
dia akan otomatis mempertahankan semua cadangan makanan yang ada, semua lemak lemak yang tersisa di tubuh 
dan energy dari setiap makanan yang masuk, memperlambat pembakaran energy dalam tubuh, 
dikatakan tubuh kita dalam kondisi “starvation mode” atau kelaparan. 

Akibatnya justru berat badan kita akan stuck atau bertahan di satu angka timbangan saja, 
gak mau bergeser ke kiri, walaupun kita sudah makan hanya sedikiiit setiap hari. 
Waduuuh rugi banyaaak doonk yaaa… ><

Di bawah ini ada ilustrasi tentang prinsip defisit kalori untuk mempermudah peacher 
sekalian dalam mencerna informasi tadi ya …
 



(ilustrasi by : dr. Melly)

Lalu, bagaimana cara menghitung kalori yang kita butuhkan sehari hari, 
dan bagaimana caranya menghitung kalori dari makanan yang kita makan setiap hari??? 



Nah, untuk menghitung BMR dan TDEE kita masing masing sangat mudah sekali,
hidup dijaman canggih sekarang ini pasti semua punya smart phone atau gadget 
apapun untuk akses internet dooonk, nah tinggal masuk ke situs kalkulator penghitung 
kalori, lalu masukkan data yang dibutuhkan, biasanya data yang dibutuhkan adalah berat 
badan, tinggi, dan usia, dan juga aktifitas kita sehari hari kira kira dalam 
rage aktifitas ringan atau sedang atau berat, 
lalu tinngal klik “calculate” maka otomatis sudah terpampang nyata berapa BMR dan TDEE 
kita setiap hari. Di bawah ini adalah situs yang aku gunakan untuk 
mengukur BMR dan TDEE ku :
 
https://tdeecalculator.net/

Setalah kita tau, berapa kalori yang kita “harus makan setiap hari”, 
lalu gimana caranya kita bisa mengukur 
“berapa kalori makanan yang kita makan setiap hari”? 

Tenaaang, jaman serba canggih sekarang ini juga sudah ada solusinya. Kita tinggal download dan 
install aplikasi penghitung kalori, salah satunya yang aku gunakan adalah “fat secret” 
di sana udah lengkap, ada kalori berbagai jenis makanan, ada diary berapa 
kalori makanan yang kita makan sehari hari lengkap dengan macro nutrisinya, 
dan juga rekam jejak perjalanan naik turun nya berat badan kita. 
Di bawah ini ilustrasi fat secret yang aku pake 
setiap hari :

(daftar makanan dalam sehari, udah langsung otomatis di kalkulasi atau dijumlah kalorinya)


(setiap waktu makan, makanan apa aja yang kita makan bisa di input dan otomatis tampil berapa kalorinya)

(otomatis juga akan keluar perhitungan 
makro dan mikro nutrisi dari makanan yang 
kita input setiap hari)
 
Memang pada awalnya akan sedikit ribet karena harus input data dan mengukur makanan, 
tapi setelah 2 minggu lebih aku merasakan sudah terbiasa dengan pola makan demikian 
jadi sudah hafal takaran yang harus aku makan. 

Dan beneran peacher, makan 1350 kcal sehari itu kalau kita cermat memilih jenis makanan nya, 
ternyata bisa kenyang dan puas gaees…seriiuus. 

Nah jadi, makan tetep kenyang, tapi bb bisa turun??? 
Biisaaa…
 
Well peacher, segini dulu postingan kali ini. Seperti apa aja menu makanan aku setip hari 
yang bikin tetep kenyang walopun makan di bawah kalori kebutuhan ku? 
Dan gimana caranya bisa nyiapin semuanya biar ga terasa ribet (secara aku punya dua krucil 
yang membutuhkan banyak waktu untuk diperhatikan)? 
Entar aku share lagi di postingan selanjutnya ya….

Semoga bermanfaat.
 
Salam hangat,
Sandhy.
 

 

Komentar

  1. ini nih yang saya cari, tanpa olahraga, tanpa obat pelangsing :)

    BalasHapus

Posting Komentar